Selebriti
Sajat nafi hina agama, ditakdirkan berpakaian wanita sewaktu tunai umrah
Usahawan transgender sensasi, Sajat nafi dirinya telah ‘hina agama’ Islam dengan mengatakan ia adalah takdir yang telah ditentukan dengan berpakaian seperti wanita ketika menunaikan umrah.
Sajat hina agama
Dakwaan tersebut timbul selepas seorang pengguna aplikasi X meminta orang ramai agar tidak mempromosikan video mereka terhibur dengan Sajat sewaktu melakukan sesi siaran langsung di TikTok.
Ujarnya, orang ramai perlu berhenti berkongsi mengenai Sajat di media sosial lebih-lebih lagi pernah terpalit dengan kontroversi berpakaian seperti wanita sewaktu menunaikan umrah.
“Paling hina pergi umrah berpakaian wanita,”ciapnya.
Artikel lain: Kantoi dekat ‘airport’ pakai jubah lelaki, sampai Mekah Sajat & kawan2 bertelekung
Artikel lain: Sajat & dua rakan buat Umrah sebagai jemaah wanita?
Artikel lain: Sambil makan nasi, Sajat tampil mohon maaf secara terbuka isu umrah
Sajat nafi hina agama kerana berpakaian wanita
Ciapan tersebut berjaya menarik perhatian Sajat dan menafikan dirinya menghina agama, sebaliknya menjadi mangsa keadaan orang ramai.
“Aku tak pernah hina Islam. Korang yang suka menghukum Sajat dengan mempergunakan Islam. Apa yang awak tulis ini, saya harap keturunan awak tidak menjadi seperti saya (transgender).
“Cakap jangan selalu pandang di atas, takut nanti awak di bawah tersedung kaki bila berjalan. Amin,”balas Sajat.
Sajat nafi hina agama -“Allah menjemput saya dalam keadaan itu”
Tambah Sajat, dirinya sudah ditakdirkan untuk pergi mengerjakan umrah dalam keadaan memakai pakaian seperti wanita.
Sajat turut meminta orang ramai untuk tidak mudah cepat untuk menjatuhkan hukuman dan tuduhan terhadap dirinya dengan mengatakan dia menghina Islam.
“Allah menjemput saya dalam keadaan itu. Pandangan itu jangan terlalu jahil sangat, jangan cepat jatuhkan hukum Sajat menghina Islam.
“Bagi saya, ayat awak seolah-olah awak itu membuat kerja Allah,”katanya.
Syukur, urusan saya dipermudahkan
Dalam pada itu, Sajat meluahkan rasa syukur kerana segala urusannya untuk keluar dari Malaysia dipermudahkan sewaktu dunia sedang panik dengan penularan wabak Covid-19.
“Allah mendengar doaku, perjalananku mudah. Hanya satu hari, saya terus boleh keluar Malaysia sebab aku dihukum dengan bangsa aku dengan mempergunakan agama (sesetengah orang).
“Aku masih lagi seorang Islam,”kata Sajat lagi.
Sumber: X ZacZakirin13, @Nursajat02